Biasa sarapan apa? tergantung mazhab diet mana yang diyakininya. Ada yang memilih 4 sehat 5 sempurna, ada yang Eat Breakfast Like a King, Dinner Like a Pauper ada yang food combining atau yang terbaru ocd (Obsessive Corbuzier’s Diet)
Masa bocah dulu, selalu dihembus-hembuskan oleh bapak ibu guru agar selalu makan dengan pola 4 sehat 5 sempurna. Tentu saja waktu itu makan pagiku tak pernah sempurna, karena tak pernah minum susu.
Tapi ternyata susu tak sepenting yang digembar-gemborkan dulu. Kemudian saya sekarang merasa beruntung. Tak minum susu efeknya sangat baik untuk pertumbuhan, apalagi orang dewasa yang sudah tidak tumbuh.
[Dari bukunya the miracle of enzim prof hiromi mengatakan, susu itu asupan paling buruk yang dikonsumsi manusia? Menurutnya, susu adalah biang osteoporosis. karena susu itu benda cair sehingga ketika masuk mulut langsung mengalir ke kerongkongan. Tidak sempat berinteraksi dengan enzim yang diproduksi mulut kita.]
Sekarang urusan makan menjadi lebih rumit. Entah karena semakin menua, atau semakin canggihnya para pemilik modal dalam menciptakan kebutuhan-kebutuhan baru yang sebenarnya tidak perlu.
Karena itu orang modern harus diet. Dan banyak macamnya.
Dulu sempat populer diet foot combining, yang memasang-masangkan makanan-makanan tertentu agar lambung lebih mudah mencerna. Misalnya pada satu moment tidak boleh makan nasi sekaligus daging dan seterusnya.
Tentu saja model diet ini ada yang membantah. Intinya diet semacam itu meremehkan Tuhan.
Yang terbaru adalah Obsessive Corbuzier’s Diet (ocd) yang mengatur pola makan dengan jarak waktu tertentu: 8 jam, 12 jam atau 16 jam. Maksudnya begini: misalnya kita pilih yang 16 jam.
Andai kita terakhir makan jam 18:00 maka kita harus puasa (tapi boleh minum air yang tidak berkalori ) 16 jam sehingga kita baru boleh makan jam 10 pagi pada keesokan harinya. Lalu kita boleh makan selama 8 jam, artinya sampai jam 18:00. Begitu seterusnya.
Namun tidak harus saklek seperti itu, bisa fleksible. Konon hasilnya selain badan lebih langsing juga sehat.
Banyak orang menyatakan diet ini bagus. Belum ada klaim buruk atau membantah efektivitas model diet yang begini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar